Dalam Sepertiga Malamku
Angin luar
menusuk tulang yang begitu begitu rapuh...
Detakan
jarum jam terus terdengar...
Malam
menjelang pagi...
Gesekan kayu
bulat yang tertata rapi, masih menemani i’tikafku...
Bacaan-bacaan
suci dari ketupan bibirku, tak lelah untuk aku hentikan
Disetiap
putaran tasbihku... teringat dosa yang aku lakukan
Disetiap
biji tasbihku... ternafaskan kalam Allah...
Rasanya
rapuh untuk kurenungi segala salahku...
Insan yang
banyak dosa... banyak keterpurukan
Yang selalu
meminta ampunan dan lindungan Maha Kuasa
Hanya itu
yang bisa aku lakukan...
Bertasbih
dalam sepertiga malamku
Bertasbih...
Bertasbih
bertasbih dalam kesendirian, kesendirian menangisi kesalahan
Kesedihan
merenungi nasib, kesendirian meminta ampunan
Dan
kesendirian menikmati hitungan tasbih dalam sepertiga malamku
Oleh : Diva Putri