SYUKUR
Dalam hal ini, terlebih dahulu marilah kita
pelajari bersama apa arti dari kata syukur dan bagaimana hukumnya. Kata syukur diambil dari kata
syakara, yaskuru, syukran dan tasyakkara yang berarti mensyukuri Nya,
memuji-Nya. Sedangkan menurut istilah syukur ialah bersyukur dan berterima kasih kepada Allah, lega,
senang dan menyebut nikmat yang diberikan kepadanya dimana ada rasa.
Sesungguhnya apa yang ada didalam diri kita dan yang dinikmati oleh kita,
semuanya berasal dari Allah. Seperti yang telah disabdakan oleh Rosulullah yang
diriwatkan oleh Imam dari sahabat Shuhaib :
عَجَبًا لِأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ
كُلَّهُ عجب. مَا يَقْضِي اللهُ لَهُ مِنْ قَضَاءٍ إِلاَ كَا نَ خَيْرًا لَهُ, إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ
فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ
Yang artinya :“Sungguh menakjubkan
keadaan seorang mukmin. Segala keadaan yang dialaminya sangat menakjubkan.
Setiap takdir yang ditetapkan Allah bagi dirinya merupakan kebaikan. Apabila dia
mengalami kebaikan, dia bersyukur, dan hal itu merupakan kebaikan baginya. Dan
apabila dia tertimpa keburukan, maka dia bersabar dan hal itu merupakan
kebaikan baginya.”
Coba
perhatikan! Apakah kita sudah mensyukuri apa yang telah diberikan oleh Allah kepada
kita? Pasti mayoritas dari kita semua, sebagian sudah mensyukurinya dan
sebagian lagi masih belum.
Pikirkan dan perhatikan pula
anggota-anggota tubuh manusia lainnya dengan karakter masing-masing. Semua itu
diciptakan oleh Allah untuk kemaslahatan manusia dan dalam rangka memenuhi
serta menyempurnakan keperluan manusia. Apabila salah satu anggota tubuh hilang
atau tidak berfungsi lagi. Maka, keadaan tersebut harus dipahami oleh kita.
Karena setiap orang pasti memiliki kekurangan.
Oleh karena itu,bagi kita anggota tubuhnya yang masih banyak berfungsi dan berguna bagi
kita dan orang lain. Selalu bersyukurlah atas nikmat tersebut, karena apabila
kita selalu bersyukur. Maka, Allah akan
menambah nikmat kepada kita. Hal ini sepadan dengan firman Allah didalam
Al-Qur’an yang berbuyi :
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ
لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ
Yang
artinya : Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu
memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah
(nikmat) kepadamu.
Namun, bagaimana dengan orang yang tidak bersyukur atau mengingkari
nikmat Allah? Allah telah menjelaskan di dalam firmannya yang berbunyi :
وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
Yang artinya : Dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka
sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.
Artinya, Allah akan memberikan azab kepada hambanya yang
mengingkari nikmat Allah dengan azab yang sangat pedih. Oleh karena itu,
hendaknya kita bersyukur kepada Allah SWT. Atas pemberiannya kepada kita, baik
pemberian tersebut berupa nikmat maupun cobaan. . Maka dari itu, sebagai
hambanya-Nya kita wajib mensyukuri apa yang telah Allah berikan kepada kita.
Karena setiap perkara yang diberikan Allah kepada kita pasti akan menghasilkan
manfaat.